Di Balik Bukit

Dibalik bukit yang tinggi

Tersimpan rahasia yang indah

Seperti lukisan alam

Yang tiada duanya

Pepohonan hijau rimbun Menyinari matahari pagi Burung-burung berkicau riang Menyambut hari yang baru

Angin semilir berhembus Membawa kesejukan Air sungai mengalir jernih Menggoda untuk direnungi

Dibalik bukit yang tinggi Tersimpan harapan dan cita-cita Bagi mereka yang mencari Keindahan dan kedamaian

Jangan Usik Rinduku 2

Jangan Usik Rinduku

Di balik tirai malam yang gelap gulita,

Rindu ini berkisah, diam-diam terluka.

Seperti bintang-bintang di angkasa senja,

Hatiku berpijar, mencari dirimu, puja.

Jangan usik rinduku, biar ia berdiam,

Dalam peluk cinta, kita bertemu kembali.

Kutitipkan doa-doa pada angin berbisik,

Agar rindu ini, tak lagi berpaling pergi.

Bunga-bunga kembang mekar di pagi hari,

Mengingatkan padamu, pesona dan tawamu.

Jangan usik rinduku, biar ia mengalir,

Seperti sungai yang mengalir, tak pernah kering.

Walau waktu berlalu, dan jarak memisahkan,

Cinta ini abadi, tak akan tergantikan.

Jangan usik rinduku, biar ia menjadi,

Bukti cinta sejati, yang tak pernah padam.

Rinduku adalah senyap, seperti hujan malam,

Yang diam-diam turun, membasahi bumi hatiku.

Jangan usik rinduku, biar ia menjadi nyanyian,

Yang selalu menyertai, langkah-langkah hidupku.

Jangan usik rinduku, biar ia terus bersinar,

Dalam relung hatiku, di dalam tidur dan sadar.

Cinta ini suci, tak akan pudar,

Jangan usik rinduku, biar ia terus abadi.

Jangan Usik Rinduku 1

Di hamparan biru keindahan alam

Terjalin kisah cinta yang abadi

Namun saat engkau datang, usik rinduku

Menggores luka dalam di dalam hati

Jangan usik rinduku, jelita sang waktu

Biarkan ku rindu dengan segala getirnya

Janganlah kau hadir, lalu melenyapkan diri

Biarkan ku menanti dengan sepenuh hati

Rindu ini telah memenuhi jiwaku

Seperti hujan yang tak pernah berhenti turun

Namun saat engkau hadir, ku tersesat

Dalam gelapnya malam, cintapun kini buram

Jangan usik rinduku, oh jelita yang tercipta

Biarkan ku berharap dalam sunyi yang sendu

Janganlah kau hadir, lalu membawa pilu

Biarkan ku merindu tanpa harus kecewa

Meski ku tahu, jangan usik pun takkan mungkin

Karena kau tetap berada di dalam relung hati

Namun biarkan rindu ini tetap bertahan

Walaupun berat, ku kan selalu melaluinya

Jangan usik rinduku, jelita sang waktu

Biarkan ku rindu dengan segala getirnya

Janganlah kau hadir, lalu melenyapkan diri

Biarkan ku menanti dengan sepenuh hati.

HANA ADELIA NAFISAH

Hana Adelia Nafisah, bercahaya pesonamu,

Cantik jelita, hatimu suci nan mempesona, Sholehah dalam jiwa, penuh cinta dan kasih, Engkau adalah anugerah, karunia yang berharga.

Matahari terpikat oleh senyum manismu, Bunga-bunga tersenyum ketika kau lewat, Dalam kebaikanmu, sinar kebahagiaan menyinari, Hana Adelia, engkau berkilau dalam cahaya.

Dalam batinmu, tersembunyi mutiara kebijaksanaan, Doa-doa tulus, menjelma dalam setiap kata, Engkau adalah inspirasi, contoh yang terang, Dalam dunia yang gelap, engkau adalah sinar.

Jadilah seperti bidadari, baik hati dan lembut, Bantu mereka yang memerlukan dengan tulus, Hana Adelia, dengan kecantikanmu yang dalam, Engkau memancarkan cinta, damai, dan kebaikan.

Anugerah terindah, hadiah dari langit, Hana Adelia Nafisah, engkau istimewa, Teruslah bersinar dalam kasih dan kesucian, Menghiasi dunia dengan kecantikan yang sejati.

Jayyid Iskariman

Jayyid Isykariman, namanya bercahaya,

Anakku yang kece, penuh dengan pesona.

Sinar matamu seperti bintang di langit malam,

Menghiasi hari-hari dengan kebahagiaan yang nyata.

Senyummu, Jayyid, adalah keajaiban dalam hidup,

Membawa keceriaan, seperti matahari saat pagi.

Tumbuhlah dengan gagah, laksana pohon yang tinggi,

Kami akan selalu mendukungmu, tiada henti.

Bak sehelai pelangi di tengah cuaca mendung,

Jayyid Isykariman, kamu adalah impian yang indah.

Dalam setiap langkahmu, dalam setiap tawamu,

Kau adalah keajaiban yang kami cintai, tak tergantikan oleh siapapun.

Teruslah berlari di jalan hidupmu, nak,

Mengejar impian dan menjadikan dunia lebih cerah.

Kami bangga menjadi orangtuamu, begitu pasti,

Jayyid Isykariman, kamu adalah anugerah yang abadi.

TSABIT FAQIH

Tsabit Faqih anakku yang penug misteri

Bakat tersembunyimu, menyimpan keajaiban yang tiada tara.

Dalam diam, kau menyalakan api kecemerlangan,

Menunjukkan dunia bahwa kau punya potensi yang luar biasa.

Bakat tersembunyimu bagai permata terpendam,

Kami tahu, suatu hari ia akan bersinar terang.

Dalam seni, olahraga, atau apa pun yang kau pilih,

Kau akan bersinar, menerangi jalanan yang kau pijak.

Mungkin kau seorang seniman yang berbakat,

Menggoreskan lukisan di kanvas dengan indah.

Atau mungkin seorang pemain musik yang ulung,

Mengisi dunia dengan melodi yang menawan.

Tak peduli apa yang bakatmu sembunyikan,

Kami akan selalu mendukungmu, percaya padamu.

Tsabit Faiqih, kau adalah berlian yang belum terungkap,

Di tangan waktu, bakatmu akan terbuka dengan gemilang.

Jadilah dirimu, teruslah berusaha dan berkembang,

Bakatmu adalah anugerah, harta yang langka.

Kami bangga menjadi orangtuamu yang beruntung,

Tsabit Faiqih, dengan bakat tersembunyimu yang menakjubkan.

TAMIM MURTAJA AL FARUQ 

Anakku Tamim Murtaja, bercahaya hatimu,

Dengan mata suci, pandang dunia dengan bijak,

Engkau adalah penerus, pemimpin masa depan,

Membela yang haq, memisahkan yang bathil.

Dalam bening pandanganmu, cahaya kebenaran,

Menyinari jalanmu, tuntun langkah dengan pasti,

Jangan terpedaya oleh kabut dusta dunia,

Bebaskan jiwa dalam pencarian kebenaran.

Teguhlah seperti pohon yang akar dalam bumi,

Pohon ilmu dan kebijaksanaan yang mendalam,

Jangan biarkan angin kesombongan membengkokkanmu,

Keadilan dan kejujuran, panahmu yang tajam.

Dalam gelapnya malam, bercahayalah seperti bintang,

Pandu mereka yang tersesat ke jalan yang benar,

Ketika dunia gelap oleh kedengkian dan dusta,

Jadilah cahaya yang membuka mata hati.

Anakku Tamim Murtaja, dengan hatimu yang suci,

Jadilah penentu antara yang haq dan yang bathil,

Bimbinglah dirimu dan dunia menuju kebahagiaan,

Kau adalah harapan, bawalah perdamaian yang abadi.