BLOG SOBAT...Siapa lagi mari gabung....

Kamis, 13 Agustus 2009

Takut Mati dan Berani Mati


Mati ....

Ada sebagaian orang mendengar
dan merasa takut akan kedatangannya
Ada sebagian orang yang merasa cuek
dan masa bodoh karena pasti dilaluinya
Ada sebagian orang yang merasa bahagia
dan menanti-nanti kehadirannya

Yang takut mati merasakan
ketidaksiapan akan azab yang akan dijalaninya
dari kegelapan alam kubur yang menyelimutinya
dan tak ada yang menemaninya
bekalpun tak mencukupinya

Yang masa bodoh merasakan
bahwa dunia adalah abadi
tempat dia berperilaku apa saja
dari segala bentuk perilaku hewani
menindas , memeras adalah biasa dan mati adalah akhir segalanya ...

Yang mencari-cari kematian merasakan
Dunia tempat berbenah diri, karna mengutamakan ibadah pada ilahi
selalu berjuang di jalannya
dan senantiasa menunggu sang bidadari
menjadi pengantin yang hakiki

Mati adalah rahasia Ilahi
Siapapun dia tak akan sanggup mengetahuinya
kapan dia datang dan menjemputnya
mengambil nyawanya

Yang sakit tak menjamin akan cepatnya ajal menghampirinya
bahkan sampai bertahun-tahun menunggu
Malikul maut baru datang menjemputnya

Yang sehat dan senantiasa mencari harta dunia
tak juga merasakan keabadian dalam hidupnya
justru di saat dia sehat , di saat duduk dan di saat tidur..
Malaikat maut menjemputnya.

Yang sudah siap menanti mati
dan telah di vonis mati..
mengapa mereka merasa bangga..
mengapa mereka merasa bahagia
dan senantiasa tersenyum adanya

karena mereka tahu
bahwa bekalnya telah mencukupinya
dan siap di datangi malaikat maut
seraya berucap kalimah syahadat....di akhir hayat

Bagi kita yang belum pasti tahu datangnya kematian
dan pastilah juga akan tiba juga
sudah saatnya tuk berbenah diri
segera bangkit dan hitung dosa-dosa kita
kita cabut satu persatu... hingga tinggal kebaikan yang ada

Taubat nasuha menjelang datangnya malaikat maut
segeralah kita lakukan
perbanyak amal-amal sholeh
dan perbagus ibadah sholat kita

Agar mati terasa nikmat
dan hidup terasa bermanfaat
walupun tanpa harta dunia
tapi bekal akhirat telah mencukupi adanya

Moga bisa kita bawa sodaqoh jaiyyah kita
Moga bisa kita bawa ilmu ma'rifatullah kita
Moga bisa kita bawa bakti kita pada orang tua kita.. kita doakan mereka...

Allah mahapenerima taubat hambanya
Allah takkan mengingkari janji-Nya
Allah mahamengetahui dimanapun hambanya yang benar-benar tulus berjuang di jalan-Nya
dan yang hanya mencari pujian dunia saja...

Kita yang sebentar lagi juga tiba
Malaikat maut kan menghampiri kita
Marilah kita siapkan bekal kita

Berjuang di jalan Allah
pada sistem yang tak bisa di bantah
menuju kepada tegaknya Khilafah
di bawah ketaatan kepada Allah,
taat kepada Rasulullah dan
kepada ulil amri kita

Allahu melihat kita , Allah mendengar kita, Allah bersama kita....


tanda


Senin, 10 Agustus 2009

Sudahkah Aku Berjuang...

Jika dalam tidurku aku hanya memimpikan dunia
Jika dalam dunia aku hanya sebagai pelengkap massa
Jika dalam Massa hanya termenung, dan tak mau berperilaku
Jika dalam berperilaku hanya tampak seperti kebanyakan manusia
Jika dalam kebanyakan manusia aku tak mampu membedakan
Jika dalam membedakan kebaikan dan keburukan hanya terlihat samar-samar
Jika dalam samar-samar tak bisa menemukan cahaya hati
Jika dalam hati selalu ada perasaan iri dan dengki kepada sesama
Jika dalam sesama aku hanya mampu berada di atas segalanya
Jika dalam segalanya merasa tak ada yang bisa ada yang menandingi
Jika dalam menandingi tidak menggunakan akal yang sempurna
Jika dalam sempurna hanya melakukan dengan sendiri
Jika dalam sendiri tak merasakan adanya kebersamaan
Jika dalam kebersamaan aku lukai dengan penolakan ketaatan
Jika dalam ketaatan tidak dapat merasakan keikhlasan
Jika dalam keikhlasan bercampur dengan kecemburuan
Jika dalam kecemburuan merubah perilaku lembut menjadi nafsu amarah
Jika dalam nafsu amarah menuntut kebenaran tanpa dalil
Jika dalam dalil aku tak bisa berkata-kata...
Sudahkah aku berjuang.....
Sementara hanya mampu tidur, memanjakan dunia, tidak hiraukan massa, berperilaku kebanyakan manusia yang samar-samar dan hati senantiasa menandingi dengan kesendirian tanpa kebersamaan dan ketaatan dan tidak diiringi keikhlasan dan merubah kecemburuan hingga nafsu amarah telah meguasai langkah tanpa memerlukan dalil-dalil lagi
Ya Rabbi ... aku terhenyak dan terus memintamu..

Agar aku sadar dari lamunanku
Ya Rabbi.
Tunjukkanlah kepada kami bahwa yang benar tampak benar oleh kami
dan mudahkanlah kami untuk mengikutinya
Ya Rabbi,
Tunjukkanlah kepada kami bahwa yang salah tampak salah oleh kami
dan mudahkanlah kami untuk menjauhinhya ....amin..

tanda


toko buku on line


Masukkan Code ini K1-DB33C3-A
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com
Powered By Blogger

Banner