BLOG SOBAT...Siapa lagi mari gabung....

Jumat, 25 Februari 2011

Siapa Aku di Depan Tuhanku


dari:http://muslimahberduri.blogspot.com/


Subuhnya
di mana aku berada
masih enak dalam kelambu rindu
sambil berpoya-poya dengan waktu
masa bagaikan menderu
langkah tiada arah tuju
fikiran terus bercelaru
terlupa aku semakin dihujung waktu
siapa aku di depan Tuhan ku.
Zohornya
aku lebih memikirkan kelaparan
kehausan dan rehatku
aku lebih mementingkan tuntutan jawatanku
aku bertolak ansur dengan waktu
aku gembira membilang keuntungan
aku terlupa betapa besar kerugian
jika aku mengadaikan sebuah ketaatan siapa aku di depan Tuhan ku.
Asarnya
aku lupa warna masa
cepat berubah bagaikan ditolak-tolak
aku masih dengan secawan kopiku
terlupa panas tidak dihujung kepala
aku masih bercerita
tentang si Tuah yang setia dan si Jebat yang derhaka
siapa aku di depan Tuhan ku
Maghribnya
aku melihat warna malam
tetapi aku masih berligar di sebalik tabirnya mencari sisa-sisa keseronokan
tidak terasa ruang masa yang singkat
jalan yang bertongkat-tongkat
ruginya bertingkat-tingkat
siapa aku di depan Tuhan ku.
Isyaknya
kerana masanya yang panjang
aku membiarkan penat menghimpit dadaku
aku membiarkan kelesuan mengangguku
aku rela terlena sambil menarik selimut biru
bercumbu-cumbu dengan waktuku
siapa aku di depan Tuhan ku.
kini aku menjadi tertanya-tanya
sampai bila aku akan melambatkan sujudku
apabila azan berkumandang lagi
aku tidak akan membiarkan Masjid menjadi sepi
kerana di hujung hidup ada mati
bagaimana jenazah akan dibawa sembahyang di sini
jika ruangku dibiarkan kosong
jika wajahku menjadi asing
pada mentari dan juga bintang-bintang

Kamis, 24 Februari 2011

Kematian.....



kematian, kematian, kematian!
berbicara kematian ketika kita tidak siap,
dan dari tujuh langkah yang saya ambil,
berapa banyak di luar sana sedang diambil oleh-Nya?
dan berapa banyak dari mereka, yang sudah siap?

kematian; tidak terduga!
kecuali Anda dihukum mati
kecuali Anda berada di ranjang Anda.
kecuali Anda adalah 120 tahun.
kemudian, Anda menyadari
tujuan anda selanjutnya.

kematian; tidak terduga!
bayi yang baru lahir
hampir tidak hidup untuk sehari
meninggal di kotak di tumpukan sampah
mati dingin
meninggal ketika ia tidak bisa apa-apa
bahkan ketika memiliki kesempatan hidup,
untuk tersenyum.

kematian; tidak terduga!
pemain tenis.....pemain bola
ketika gembira ...
ketika sedih ....
meninggal karena serangan jantung,
meninggal karena serangan lambung,
meninggal karena sedang makan
sedang minum?

kematian; tidak terduga!
seorang ibu rumah tangga -
seorang sekretaris
seorang bos
seorang miskin ... semua ...
kehidupan berkembang di sekitar keluarga kebanyakan,
meninggal di depan mesin mesin ATM
meninggal karena futsal, karena bulu tangkis?
meninggal di depan orang asing, sebelum keluarganya bisa padanya.
atau meninggal karena ajalnya....

kematian; tidak terduga!
imam pergi ke masjid seperti rutin
dia, meninggal didalam sujud nya
meninggal ketika ia menyerahkan dirinya sendiri,
meninggal tanpa sadar, ia benar-benar, benar-benar mengajukan sendiri.

kematian; tidak terduga!
kematian; tidak terduga!
kematian; tidak terduga!

kematian; tidak terduga!
20 tahun wanita
yang berdiri di sini
berbicara tentang kematian,
kematian............?
siapa yang tahu? siapa yang tahu?
Semua tidak tahu!
Allahuakbar!
tanda

Rabu, 23 Februari 2011

Dibalik Jubah Merah Jambu



Foto diatas itu tuntun mata hatiku
Mengembara dalam pekatnya alam imaji
Yang tak pantas aku jalani
Karena aku pengembara tak berharta benda

Mungkin netraku salah mengecap
Saat bayangmu nampak dalam ragamu
Terbalut dalam jubah merah jambu penenang kalbu
Aku tersadar, begitu indahnya ciptaan ilahi

Di balik jubah merah jambu
seulas senyum t'lah hanyutkan rohku
Ke dasar alam imajiku yang membeku

Aku baru tersadar, indah ciptaan illahi
Yang bersembunyi di balik jubah merah jambu
Dan merahasiakan arti sebuah pesona
Yang hanya ternikmati oleh seorang saja

Di balik jubah merah jambu

inspirasi by :http://www.kemudian.com/node/94919
tanda

Mengapa kita harus menangis?



jika dunia hanya sebuah permainan

mengapa harus menangis saudaraku?

jika setiap hari engkau berpeluh keringat

mengapa harus menangis saudaraku ?

jika yang kau cari bukanlah yang abadi

itukah yang harus kau tangisi...??

air mata yang kau tumpahkan diatas sajadah mu lebih di cintai oleh sang khaliq daripada tangisan tangisan karena tidak menyukai garis hidupmu

waktu masih panjang

jalan masih terbentang

saatnya untuk bertasbih bersama langit

saatnya bertahmid bersama matahari,bulan ,bintang

dan akan kau dapati dirimu

tak akan menangis lagi

puisi hikmah oleh :ustadz rachmad Nuryadin

Sabtu, 12 Februari 2011

Pengakuan

Ya Rabb,

Aku tau hidup ini hanya sekali,
tapi mengapa aku tidak memanfaatkannya dengan baik

Aku tau alam ini semua adalah milikMu,
tapi mengapa aku tidak tunduk kepadaMu

Aku tau harta ini adalah pemberianMu,
tapi mengapa aku tidak bersyukur terhadapMu

Aku tau hidup ini sebenrnya indah,
tapi mengapa a membuatnya menjadi suram

Aku tau ada jutaan warna di dunia ini,
tapi mengapa aku hanya melihat hitam yang kelam

Ya Rabb,

Aku sadar…
Aku jauh dariMu
Aku jauh dari rumahMu
Aku lalaikan semua kewajibanku
Aku dustakan semua keagunganMu

Maafkanlah hamba Ya Allah…
ampuni hamba yang nista ini…

Tunjukkanlah hamba menuju cahayaMu

Ihdinas shiraatal mustaqiim,
Tunjukilah kami jalan yang lurus,

Siraathal ladzii na’an ‘amta ‘alaihim,
ghairil maghduu bi’alaihim, walad dhaalliin
Jalan orang-orang yang telah Engkau beri ni’mat,
bukan jalan mereka yang dimurkai
dan bukan pula jalan mereka yang sesat.

Amiin….....

toko buku on line


Masukkan Code ini K1-DB33C3-A
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com
Powered By Blogger

Banner