BLOG SOBAT...Siapa lagi mari gabung....
Jumat, 19 Desember 2008
Puisi Akhir Tahun 2 "Subhanalloh, Bungaku"
Alangkah bahagia
manakala bangun pagi terlihat segar mempesona
bagaiakan mekarnya bunga di taman hijauku
dan menjadikan setiap insan mendekatinya
bahkan ingin memetiknya
Subhanalloh
hari-telah berganti dengan cepatnya
dan tanpa kompromi untuk mundur sedetikpun
dan sebentar lagi kita berada di penghujung tahun
tahun masehi
tahun hijriyyah
maha suci Allah
dengan bergantinya tahun dan bertambahnya umurku
semakin dekat pula akan hari penentuan
tapi sudah siapkah?
Jika hariku lalu teringat akan segala kurang
maka kesempatan tuk menambah kurang itu
dan menjadikan pesona bungaku sebagai penyejuk kalbu
dalam memapaki tahun yang sebentar lagi berganti
harus
yah tentunya harus lebih mempesona
dari kuncup awal ketika mau mekar
agar kalbu siap menerima waktu
amat rugi
yah jika tetap tidak menampakkan mekarnya
dan tak dapat tercium harumnya
apalagi kesegarannya
mekar
mekarlah bungaku
agar setiap orang dekat denganmu
dan ingin memetikmu
sehingga tidak sia-sialah akhir tahun ini ........
Sabtu, 06 Desember 2008
puisi Akhir Tahun " Kemana Waktuku "
Ingin aku pandang masa depan
dari segenap penjuru rasa
hingga batas kenistaanku tiada
dan puncak kedamaianpun kudapatkan
Tapi massa lalu senantiasa menghantuiku
dari segenap rasa di dalam dada
hingga batas kebaikanpun telah tiada
dan puncak kegelisahanpun hinggap merana
masihkah ada waktu
tuk tinggalkan waktu
hingga sang waktu tidak berlalu begitu saja
dan sampi pulalah pada waktu yang telah ditentukan
jika sudah kupandang massa
dari massa lalu ke massa yang akan datang
masihkah aku tetap diam membisu
dan hanya terpaku menunggu
merugilah aku....
bangkitlah, sebab sang waktu tidak akan kembali
senantiasa berputar
dan pergi meinggalkan kita
bersegeralah, sebelum datangnya sang waktu menjemput kita
tuk mengajak pergi bersamanya
hingga ke dalam dimensi yang semakin jauh terasa
dan alangkah bijaksananya...alangkah bijaksananya ....
dari segenap penjuru rasa
hingga batas kenistaanku tiada
dan puncak kedamaianpun kudapatkan
Tapi massa lalu senantiasa menghantuiku
dari segenap rasa di dalam dada
hingga batas kebaikanpun telah tiada
dan puncak kegelisahanpun hinggap merana
masihkah ada waktu
tuk tinggalkan waktu
hingga sang waktu tidak berlalu begitu saja
dan sampi pulalah pada waktu yang telah ditentukan
jika sudah kupandang massa
dari massa lalu ke massa yang akan datang
masihkah aku tetap diam membisu
dan hanya terpaku menunggu
merugilah aku....
bangkitlah, sebab sang waktu tidak akan kembali
senantiasa berputar
dan pergi meinggalkan kita
bersegeralah, sebelum datangnya sang waktu menjemput kita
tuk mengajak pergi bersamanya
hingga ke dalam dimensi yang semakin jauh terasa
dan alangkah bijaksananya...alangkah bijaksananya ....
Selasa, 02 Desember 2008
Mensyukuri Nikmat
Wahai Zat tempat segala puncak bersandar
tempat segala harapan bergantung
Engkau tanggung aku dan jaga diriku
ketika Engkau turunkan bencana kepadaku
dari segala bencana yang telah Engkau janjikan kepadaku
Agar aku binasa darinya
namun Engkau juga yang mencegahnya darinya ...
Waktu telah datang kepadaku dengan tunduk atas perintahMu
dia melihatku saat Engkau memberikan kenikmatan kepadaku
hingga aku merasa malu untuk meminta lagi
mengapa aku harus mencari sesuatu yang lebih
sementara aku tidak ada kesanggupan di dalamnya
Wahai Zat segala sesuatu bergantung
tetapkanlah hatiku dalam kepasrahan kepadaMu
dalam menerima segala pemberian yang telah terpatri
hingga kedamaian ada selalu dalam diriku
sebab aku tahu
jika aku kufur terhadap nikmat yang telah Engkau berikan
Engkau akan murka kepadaku
dan segala yang telah Engkau berikan kepadaku
pastilah karena Rahmatmu padaku
maafkanlah hambamu ini
yang tidak pandai bersyukur
hingga nafsu senantiasa menguasaiku
dan menginjak waktu yang terus saja berlalu
jadikanlah hambaMu ini
sebagai hamba yang senantiasa mensyukuri nikmat dari-MU....amin
tempat segala harapan bergantung
Engkau tanggung aku dan jaga diriku
ketika Engkau turunkan bencana kepadaku
dari segala bencana yang telah Engkau janjikan kepadaku
Agar aku binasa darinya
namun Engkau juga yang mencegahnya darinya ...
Waktu telah datang kepadaku dengan tunduk atas perintahMu
dia melihatku saat Engkau memberikan kenikmatan kepadaku
hingga aku merasa malu untuk meminta lagi
mengapa aku harus mencari sesuatu yang lebih
sementara aku tidak ada kesanggupan di dalamnya
Wahai Zat segala sesuatu bergantung
tetapkanlah hatiku dalam kepasrahan kepadaMu
dalam menerima segala pemberian yang telah terpatri
hingga kedamaian ada selalu dalam diriku
sebab aku tahu
jika aku kufur terhadap nikmat yang telah Engkau berikan
Engkau akan murka kepadaku
dan segala yang telah Engkau berikan kepadaku
pastilah karena Rahmatmu padaku
maafkanlah hambamu ini
yang tidak pandai bersyukur
hingga nafsu senantiasa menguasaiku
dan menginjak waktu yang terus saja berlalu
jadikanlah hambaMu ini
sebagai hamba yang senantiasa mensyukuri nikmat dari-MU....amin
Langganan:
Postingan (Atom)