BLOG SOBAT...Siapa lagi mari gabung....

Kamis, 12 Juli 2012

Ibu...


ibu...
sampai kapanpun kan tetap ku butuhkan
sosok damai dalam dirimu ibu,
yakinku kan sanggup buat kau tersenyum bahagia dan bangga suatu saat nanti,
tersenyumlah pada harimu ini, semua milikmu, tak ada kasih seindah kasih sayangmu,
tangis teriakan kedatanganku di dunia sementara ini kau sambut dengan tangis haru bercampur rasa bahagia yg terdalam untuk sempurnakan hidupmu,
taukah ibu,
semua laramu kan jadi dukaku,
tersadar dalam benak pikiranku,
semua ridho Sang Kuasa ada padamu dirimu ibu,
Love u mom,
i’ll give the best fo u,
I promise it,
I can’t walk around this world alone,
without u inside my heart,
felt hard to pass all of ma way without ur guard,
even if u’re not here with me to face the world,
kau yang kucinta tak pernah kurasa,
setiap marahmu dan kerasmu padaku adalah sebuah ungkapan sayangmu yg selalu peduli untuk diriku menatap masa yang akan datang
setiap anganmu kan muncul menjadi pacuan hidup bagiku,
cita dan mimpimu kan merasuk dalam jauh dilubuk hatiku
tuk wujudkan semua yang kau mau,
sebisa mungkin ku tunjukkan padamu kalau aku mampu untuk menjadi terbaik,
putra soleh yang kau mau.
dan untukmu kawan, sadarlah betapa berharganya ibu,
semua rasa sayank, cinta mendalam hanya ada dari diri ibu,
santun dan dekap erat setiap jalan yang kan terlewat,
jangan kalian lewatkan masa indah dimana ibumu masih bisa berharap dan melihatmu tumbuh dewasa
tuk menjadi manusia sempurna,
jangan lagi ada tangis di dunia ini
karna seorang calon ibu yg membunuh dan membuang anak’nya,
ku yakin semua merindukan ibu,
kasih sayangnya yang hangat penuh cinta dan kasihnya selalu kita tunggu…
karena surga di bawah telapak kaki ibu

aware that I can’t give back all of ur affection fo me,
u make me feel more confdence to face this life,
u always here deep inside ma heart amorously,
i knoe u’ll leave me,
but ur name never go away from ma life,
u’ll always live forever here in ma way,
specially deep inside my heart to realize what u want from me
tanda

Untukmu Ayah di Bulan Sya'ban 1433 H

ketika malam mulai menyambut pagi..
angin menyapa lewat dedaunan ..mendayu..bak melodi yang ,merdu menyapa alam ..
diri bagai tertahan di balik awan ..
di balik asa ku yang melemah …
jiwa ku menari di antara bebatuan hidup
sebelum naluri terhenti mati ,menghitung waktu ,merajut asa…
antara aku dan nafas ku …
ayah….
diantara detik waktu yang merenggut nafas …
ku kirimkan kata lewat angin yang bergetar..
diantara darah yang masih memerah…
anatar aku dengan alaunan restumu …..menyambut ,…
ku di penghujung massa,
tersenyumlah ….
aku rindu itu untuk mengiringi ragaku menempati taman Tuhan…
jika…
suatu hari aku dapat meminta..
Tuhan aku ingin sebelum jiwa ku berhenti menghirup waktu…
izinkan aku mengukir senyum di atas pusara jiwa ku…
teruntuk ayah…
yang telah memberiku arti akan sebuah cinta
dan,senyumnya akan arti kekuatan hidup dan pengobat kala aku terluka mengarungi kejamnya cinta….
andai….
kau tahu bahwa aku banggia memiliki mu ,kau lebih indah dari sekedar taman surga….
i love u …..dad
by: Tati Sugiarti
tanda

Senyuman Alam

alam..
kau indah bagai surga
sejuk, hijau & permai
terasa nikmat saat ini..
bulan dan bintang pun
selalu menyapa alam ini
suara kicau burung..
slalu mengalun merdu di pepohonan
desiran angin pun bertiup sepoi-sepoi
rahmat Tuhan lah yang slalu
memberikan kenikmatan ini semua
Terimakasih Tuhan
by : Icha
tanda

Subhanalloh

Angin sepoi sepoi di pagi yang buta
Mengalir lembut menusuk dada
Membuat hatiku tertegun
Merenung dan melamun
Kupandang langit dengan senyuman
Berhiaskan bintang bertabur keindahan
Ku terkagum dan bersyukur
Menikmati keindahan dari Yang Maha Luhur
Kupandang ufuk timur
Melihat mentari mulai menghibur
Menghibur hati yang sedang bimbang
Menunggu jawaban yang tak kunjung datang
Subhaanalloh!!
Kenapa ku tak pernah sadar
Akan semua ciptaan Dzat Yang Maha Besar
Bintang-bintang yang terus bertebar
Mentari yang terus bersinar

http://www.gudangpuisi.com/2009/08/subhaanalloh.html  
 tanda

Secerah Mentari Pagi

Memandang langit nan indah
Menikmati ciptaan Sang Maha Pemurah
Ucapan syukur menghias lidah
Berharap kan bisa selalu terarah
Terik mentari di pagi hari Menghibur jiwa yang sunyi
Cahanya semerbak menyinari hati
Berusaha temukan cinta sejati
Hatiku kini tak lagi pilu
Terbuai dunia yang menipu
Kuberharap ini kan bersemi selalu
Demi mengharap cinta Dzat Yang Maha Tahu
Kuberharap hatiku kan secerah mentari
Bisa menerangi hati hati yang sunyi
Membangunkan jiwa jiwa yang sepi
Mengapai ridho ilahi
http://www.gudangpuisi.com/2009/10/secerah-mentari-pagi.html

toko buku on line


Masukkan Code ini K1-DB33C3-A
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com
Powered By Blogger

Banner