BLOG SOBAT...Siapa lagi mari gabung....
Selasa, 24 Desember 2013
Ibu
Ibu
Aku mengenal kasihmu dengan sendiriku,
tanpa ada yang mengajari,
tanpa pula referensi,
dan karenamu juga aku bisa mengenal rindu,
yang kuyakini hingga riwayatku ditelan bumi.
Ibu,
aku tahu kita mencintai kesahajaan,
kita membenci kemunafikan,
maka untuk apa kututup rapat aurat tabiatku,
jika hanya untuk menyenangkanmu.
Ibu
Kerinduan ku yang telah memuncak
Membuatmu terbaring tak berdaya
Menahan sesuatu yang sulit kau sebutkan
Entah karna apa tak sanggup kau ucapkan...
Ibu
Tetaplah bersandar kepada Nya
Sebab Dia yang memberikan segalanya
Di saat engkau rindu
Di saat aku mengingatmu..
Rabu, 18 September 2013
Ust. Abdul Qodir Hasan Baraja
Engkau takkan pernah peduli dengan orang yang mencelamu
Selagi Allah tetap ridha dan mencintaimu
Engkau tahu bahwa Syaitan tidak menyukaimu
Tapi itu tidak masalah selama
Engkau ada di jalan Rabbmu
Dan mana mungkin syaitan menyukai ajaran Nabimu
Tauhid akan engkau junjung diatas kepalamu....
Hantarkan Aku ke Sana
Gejolak yang membuncah memenuhi dada ini…
Bersama asa yang rindu mendalam…
Dari hamba yang berlumur dosa dan kealpaan…
Berharap dapat bersua dengan-Mu…
Wahai Rabbul`alamiin…
Dengan taubat ku berharap…
Kuatkan jiwa ini mendatanginya…
Kokohkan langkah kaki ini menempuhnya…
Azzamkan niat ini dalam mencapainya…
Ikhlaskan hati ini menjalaninya…
Aku rindu…
aku rindu…
aku rindu…
Rindu berjumpa dengan-Mu dalam SYAHADAH…
Rindu bersua dengan-Mu dalam IMAN…
Rindu bersama-Mu dalam TAUHID…
Rindu indahnya hidup dalam naungan ridha-Mu…
Syari`at ISLAM…
Daulah ISLAM…
Khilafatul Muslimin Duhai Alloh yang tiada sekutu bagi-Mu…
Hantarkanlah kerinduanku ini…
Mudahkanlah…
Lapangkanlah…
Tuk raih cita-cita…
KEMULIAAN HIDUP DALAM ISLAM, ATAU KESYAHIDAN DALAM PERJUANGAN
Aku berharap termasuk yang Kau hantarkan….
Ridhai dan kabulkanlah…
Amien ya Alloh, ya Rabbal`alamiin…
Bersama asa yang rindu mendalam…
Dari hamba yang berlumur dosa dan kealpaan…
Berharap dapat bersua dengan-Mu…
Wahai Rabbul`alamiin…
Dengan taubat ku berharap…
Kuatkan jiwa ini mendatanginya…
Kokohkan langkah kaki ini menempuhnya…
Azzamkan niat ini dalam mencapainya…
Ikhlaskan hati ini menjalaninya…
Aku rindu…
aku rindu…
aku rindu…
Rindu berjumpa dengan-Mu dalam SYAHADAH…
Rindu bersua dengan-Mu dalam IMAN…
Rindu bersama-Mu dalam TAUHID…
Rindu indahnya hidup dalam naungan ridha-Mu…
Syari`at ISLAM…
Daulah ISLAM…
Khilafatul Muslimin Duhai Alloh yang tiada sekutu bagi-Mu…
Hantarkanlah kerinduanku ini…
Mudahkanlah…
Lapangkanlah…
Tuk raih cita-cita…
KEMULIAAN HIDUP DALAM ISLAM, ATAU KESYAHIDAN DALAM PERJUANGAN
Aku berharap termasuk yang Kau hantarkan….
Ridhai dan kabulkanlah…
Amien ya Alloh, ya Rabbal`alamiin…
Rabu, 29 Mei 2013
Pagi Menjelang
Pagi Menjelang dan
Mentari pun menghangatkan rasa
Terasa kepenatan menhilang sesaat setelah bangun dari tidur yang lelap.
Dan sinar itu telah menusuk mata ini..
begitu silau dirasa
Dan hilanglah mimpi semalam berganti hangatmu...
Langkah pasti bergegas persiapkan diri
Dalam memapaki kehidupan hari ini
Dan tak sabar temui sahabat-sahabat yang kembali tersenyum ceria
Bersama-sama meriahkan pagi bahagia
Dan saling menyapa ucapkan Salam Sejahtera
Bersama-sama hilangkan embun pagi
Dan Ceria mengawali langkah kerja pasti..
Selamat Pagi ceria ...
Udarapun terasa sertai segarnya pagi
Tanpa polusi tanpa basa-basi
Merasuki segenap rasa sukma
Segar-dan segar terasa...
Syukurku kepadamu ya Rabbi.. Alhamdulillah ...
Sabtu, 16 Maret 2013
Indahnya Poto Batu Beach
Alhamdulillah datang liburan
kamipun dapat berenang
di tepian pantai poto batu sebelah karang
begitu jernih, begitu tenang
di pojok Taliwang....
Rabu, 13 Februari 2013
D o ' a
Tuhanku, ajari aku memahami kehidupan
agar mampu kuhargai yang ada di baliknya
ajari aku memahami kematian
agar mampu tersadarkan akan rahasia semesta raya
dan dengannya serta didalamnya
aku merunduk
menghabis
menghilang
menghancur
lebur
di pelataran
keberadaanMU
amien!
BY:Wawan Husin http://www.jendelasastra.com/karya/puisi/do%E2%80%99
P a g i
Pagi ini begitu tenang
dan jauh diufuk timur sana
muncul pesona warna begitu mempesona
sambut mentari menandakan cuaca yang begitu cerah
Impian semalam mulai terbayang
dengan rasa yang begitu senang
Dan kicau burung yang riang
Sepanjang fajar turut menyambutnya
Tanpa membuang waktu aku ambil air wudlu
Menghadap pada yg Mahakuasa
Atas segala nikmat yang telah Di berikan
Dan pagipun mulai bersemangat
Menuju titah kewajiban
Mencari nafkah untuk ibadah
Sebagai insan yang penuh sakinah , mawadah , warohmah...
Langganan:
Postingan (Atom)