BLOG SOBAT...Siapa lagi mari gabung....

Kamis, 27 Januari 2011

Riuh rendah suara batinku

Malam..
Ketika matahari digantikan oleh gelapnya ..
Saat itu pula air mataku tumpah

Tidak, jangan menatapku seperti itu..
Aku bukanlah mentari yang elok untuk kau pandangi...
Jagalah ..

Hatiku sesak
Apa yang ada di dalam sana.. Kenapa rasanya seperti ini.. Mampukah aku menunggumu
Ingin ku tutup mataku
Ingin ku bungkam mulutku
Ingin ku sumbat telingaku
Ingin ku hapus ingatanku
Ingin ku tahan napasku selama mungkin,ya ..selama mungkin

Ya Allah..
Bolehkah aku merindukannya?

---Ajeng Sari Rahayu---
http://ajeng-sari-rahayu.blogspot.com/
tanda

SYAIR TERINDAH RABIAH al-ADAWIYAH UNTUK ALLAH (TUHANKU)

Aku mengabdi kepada Tuhan
Bukan karena takut neraka
Bukan pula karena mengharap masuk surga
Tetapi aku mengabdi,
Karena cintaku pada-Nya
Ya Allah, jika aku menyembah-Mu
Karena takut neraka, bakarlah aku di dalamnya
Dan jika aku menyembah-Mu
Karena mengharap surga, campakkanlah aku darinya
Tetapi, jika aku menyembah-Mu
Demi Engkau semata,
Janganlah Engkau enggan memperlihatkan keindahan wajah-Mu
Yang abadi padaku


tanda

Puisi kematianku

Kekasih…
Suatu ketika aku akan wafat…
Menyandang bulu dan sayap laksana malaikat
Dan akan segera ku akhiri cerita
Saat sisa nafasku berhenti dibatas waktu…

Bila tiba saat kupergi…
Jangan ada derai air mata kedukaan
Karna ratapmu akan patahkan sayapku

Kepergiaanku menempuh puncak impian,
Ketika sang utusan merengkuh jiwa ini.
Hapuslah air matamu…
Meski terus kau percikan duka atas kepergianku,
Aku tak akan pernah kembali,
Dan sungguh tak ingin kembali.

Biarlah jiwaku tenang berlalu…
Dalam dekapan hangat sayap malaikat
Merengguk anggur kebebasan semu
Diantara setumpuk timbangan perbuatanku

Aku berharap…
Jasad matiku kau balut dengan senyum
Benamkan kebalik tanah penuh ketulusan
Iringi kepergianku dengan doa
Mungkin itu akan meringankan bebanku

Biarlah pusara ini menjadi saksi…
Bahwa aku pernah mengembara melintasi lembah mimpi
Sekejap tersenyum merengguk manisnya dosa duniawi
Yang kini tinggal belulang membujur kaku ditengah sepi…
Akan kunanti dirimu didepan gerbang keabadian…
Mungkin dalam penantian ini…
Masih ada celah
Tuk wujudkan dahaga rindu ditelaga cinta…
tanda

toko buku on line


Masukkan Code ini K1-DB33C3-A
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com
Powered By Blogger

Banner