Mereka mati dan tanah telah menelan badannya
Namun, namanya harum laksana kesturi dunia....
Akankah kau mengikuti jejaknya
Dari segenap rasa yang ada
Ataukah engkau tidak peduli
dan hanya perpangku tangan menunggu syafaatnya..?
Bisakah
Tidak ...bagi pejuang sejati
Tak kan pernah "mati"...
saya suka puisi ini
BalasHapustrima kasih mas ...
BalasHapus