Ininilah saat yang ditunggu-tunggu
Nikmatnya bersama keluarga
Dalam nuansa buka yang lagi tiba
Antara rindu dan cinta yang menyatu
Hati menjadin tenang
Nyanyian sunyi tidak ada lagi
Anak-anak turut menyambut pasti
Bersama doa yang menderu dari mulut anakku
Engkau berikan nikmat kepada kami
Rasa haus dan lapar sepanjang hari
Bersama payah yang luar biasa
Untukmulah kami berpuasa
Karena Engkau wajibkan kepada kami
Akupun sambut dengan senang hati
Perjuanganku takkan berhenti
Untuk raih sukses yang abadi
Aku memohon kepada Mu
Sucikanlah hati kami ya Rabbi, bersama do'a-do'a kami
Allahumma laka sumtu, wa bika aamantu, wa ala rizkika aftortu, birohmatika yaa arroham roohimiin.
bagaimana puisi di atas?
BalasHapusbagus...
BalasHapus