Taliwang,27 April 2007
pagi, 06.00 wita
Terbuka Cahayamu
Kebisuan yang tiada jemu
Kembali mengusik suasana pilu
Seorang yang kembali bangkit
Dari sakit yang begitu panjang
Diraihnya sebuah pena
Untuk tuliskan sesuatu yang bermakna
Bagi dirinya , hilangkan dahaga yang panjang
Demi kesembuhan batinnya yang kian gundah gulana
Ia bangkit, dan terus bangkit
Demi satu tujuan
Kepada kampung yang abadi
Yang tiada sanggup orang mengikutinya
Kampung yang begitu unik
Tiada duka dan nestapa
Tiada tangis dan sengsara
Hanya ada suka dalam suka
Terbuka Cahayamu
Dan terbukalah cahayaMu
Sebab itu hilanglah gelap gulita
Kepada Cahaya yang kian membara
Ah, begitu nikmatnya
CahyaMu senantiasa Ada
Dan kian menyinari rasa
Hingga tida pilu dihati lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tolong kasih komentar ya ?